LEBAK, - KNPI Malingping beserta Organisasi Masyarakat (Ormas) gabungan seperti KKPMP, GNPK-RI, LMPI beserta elemen masyarakat lainnya menggelar aksi penanaman pohon pisang di ruas Jalan Beyeh-Simpang Malingping Kabupaten Lebak Banten, Rabu 14 Juni 2023.
Aksi unjuk rasa tersebut merupakan buntut kekecewaan warga Lebak Selatan (Baksel), karena sudah terlalu lamanya ruas Jalan Beyeh-Simpang atau biasa disebut Jalan Baru dibiarkan rusak parah, dari semenjak kewenangan jalan Kabupaten Lebak hingga kini jalan tersebut menjadi kewenangan Pemprov Banten.
Korlap aksi, Hendrik Arrizqy, menyebutkan Pemprov Banten agar segera membangun Jalan Beyeh-Simpang karena sudah dibiarkan rusak sejak tahun 2017.
"Pemprov Banten harus segera perbaiki jalan ini, selain sering mengakibatkan kecelakaan, jalan ini pun sering terjadi kriminalitas seperti pembegalan, " ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPK KNPI Malingping, Febi Firmansyah, mengatakan Pemprov Banten harus segera perbaiki Jalan Beyeh-Simpang karena sangat urgent.
"Kami tahu jalan ini sudah dianggarkan dan akan diperbaiki oleh Pemprov Banten pada tahun 2024. Namun kami mendesak agar segera, tahun 2023 ini sudah diperbaiki karena rusak parah dan urgent. Gerakan kami murni hati nurani masyarakat Baksel, " ungkapnya.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Terpisah, warga sekitar Jalan Beyeh-Simpang, Suandi, menambahkan bahwa akses jalan tersebut sangat penting bagi warga Baksel.
"Sebagai warga, kami sangat mendukung gerakan ini dan kami pun meminta agar secepatnya diperbaiki. Jalan baru ini merupakan jalan aktifitas ekonomi masyarakat, menghubungkan perkantoran dan sekolah, selain itu akses alternatif dari Malingping menuju Simpang, sehingga dapat melerai kemacetan Pasar Malingping, " jelasnya.
Pantauan awak media, aksi unjuk rasa dan penanaman pohon pisang di jalan berjalan dengan lancar dan tertib. Polsek, Koramil dan Satpol PP Kecamatan Malingping pun ikut mengawal gerakan aksi tersebut.***