Ibu-ibu Tagih Janji Pemerintah, Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka

    Ibu-ibu Tagih Janji Pemerintah, Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka
    Minyak goreng kemasan masih sulit didapatkan sesuai harga anjuran pemerintah

    Lebak, - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menentukan harga minyak goreng kemasan dengan Harus Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000/Liter.

    Upaya untuk menstabilkan harga minyak goreng ini dikabarkan telah menelan anggaran sekitar Rp 7 Triliun dan HET mulai berlaku pada 1 Februari 2022.

    Ditunggu hingga 1 Februari 2002 bahkan hingga hari ini 3 February 2022, belum terlihat realisasi upaya pemerintah, ibu-ibu pun pertanyakan janji pemerintah.

    Pasalnya hingga hari ini, harga minyak goreng masih belum stabil dipasaran, bahkan masih mengalami kelangkaan.

    Di retail waralaba pun, sering mengalami stok minyak goreng habis. Padahal retail waralaba merupakan distribusi minyak goreng yang diutamakan sebelum pasar tradisional.

    "Masih susah dan langka, katanya udah distabilkan oleh pemerintah? Di pasar masih mahal, di waralaba stok habis terus. Mana janji pemerintah!, " ujar ujiah warga Lebak Banten.

    Sementara itu, Heriyanti pun menuturkan hal yang sama. Bahkan merasa kecewa dan upaya pemerintah dianggap bohong.

    "Minyak goreng masih mahal dan langka, itu berita pemerintah mulai tanggal 1 benar nggak jadi Rp 14.000, ini sudah tanggal 3 lho, tapi masih tetap susah, " ungkapnya kesal.

    Di telusuri daerah pasar Malingping Lebak Banten, memang di pasar tradisional masih langka dan mahal. Sedangkan, untuk di waralaba, stok selalu habis, ketika ada minyak goreng, warga langsung menyerbu dan kehabisan stok. (Cex)

    Minyak goreng Pemerintah Mendag Pasar Waralaba
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Ekspose Laporan Kinerja PDAM, Bupati Lebak...

    Artikel Berikutnya

    Ban Mobil Kempes, Uang Rp 58 Juta Raib Digondol...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Kembali Pimpin KONI Lebak, Jeppy Wahyu Dorong Pengurus Berperan di Tingkat Provinsi
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan Keluarga Rouf
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Sangat Memprihatikan, Kondisi Terminal Simpang Malingping Mau Ambruk Dibiarkan
    Acara Kasepuhan Neglasari DiApresiasi Ormas DPD PERPAM Lebak selatan.
    Melaksanakan Giat Apel OMP Pilkada Serantak 2024 di Halaman  Mako Polsek Cilograng
    Aksi Demonstrasi Terkait Tambang Ilegal Diwilayah Hukum Polsek Panggarangan Oleh Aliansi Pemuda Lebak Selatan Batal Digelar,KNPI Panggarangan Ada Apa?
    Guna Menjaga Kondusiftias wilayah menjelang Pilkada serentak Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan anggota melaksanakan Giat Cooling sytem sambangi Ketua Ketua Panwascam
    Dituding Asal-asalan, Pelaksana Proyek TPI Akui Ditegur Konsultan
    Puluhan Bus Relawan Amin Dari Lebak Selatan Siap Berangkat Ke JIS
    RELAWAN URANG BANTEN ( RUB ) DEKLARASI NYATAKAN DUKUNGAN UNTUK MEMENANGKAN PASLON 1 AIRIN – ADE

    Ikuti Kami